Dalam musim ketika yg singkat tersebut, orang jejaka dapat kehilangan 30 % kapabilitas otot mereka, menciptakan kekuatannya cuma setara dgn orang yg usianya lebih lanjut usia satu dekade. Sementara itu, orang lanjut umur yg gaya hidupnya sedentari sewaktu sekian banyak pekan dapat kehilangan 25 % kapabilitas otot.
Semakin tidak sedikit otot yg dipunyai satu orang, semakin gede kehilangan kekuatannya seandainya mereka tak aktif, baik lantaran sedang cedera, sakit, atau berlibur.
"Penelitian kami mengungkapkan bahwa ketidak aktifan berpengaruh terhadap kebolehan otot kepada orang lanjut umur & jejaka. Diwaktu satu kaki kurang bergerak tatkala 2 pekan, orang yg tetap belia bakal kehilangan sepertiga kemampuan ototnya, sementara kepada orangtua menyusut hingga seperempatnya," kata peneliti Andreas Vigelsoe dari Denmark.
Kapabilitas otot benar-benar normalnya bakal menyusut seiring pertambahan umur. Orang jejaka mempunyai kira kira nol,9 kg otot lebih tidak sedikit di tiap kakinya dibanding bersama orang yg berumur lanjut usia. Namun, sesudah dua pekan tidak digerakkan, kemampuan ototnya sanggup menyusut hingga nol,4 kg.
Meski ortu mengalami penurunan kebolehan otot lebih sedikit dibanding orang jejaka, namun dampak penurunan itu berdampak lebih akbar terhadap kesehatan dengan cara umum.
1 komentar :
Posting Komentar